Membahas Efek Gitar

Selamat sore para blogger, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang seputar efek gitar. Tentunya kalian pernah mencobanya kan, bahkan memilikinya. Pada dasarnya efek gitar terbagi menjadi 2 macam. Yaitu efek analog(stomp box) dan efek digital. Semuanya sama, namun dibedakan oleh pemrosesan pengolahan suaranya yang berbeda. Efek analog memproses sinyal suara secara langsung namun efek digital diproses melalui otak (prosesor) dengan cara menyandikan lalu diolah dan dikeluarkan menjadi sinyal suara. Ada orang yang menyukai efek analog karena suaranya lebih mantab dari efek digital, ada juga orang yang beranggapan bahwa efek digital lebih efisien dari efek analog. Namun semua tanggapan tentang itu sah-sah saja, tergantung bagaimana kita memanfaatkan efek yang sedang kita mainkan saja

.
Efek terbagi menjadi lima kelompok besar:
1. Efek Dinamik
Untuk kategori ini berlaku untuk segala apapun yang mempengaruhi volume gitar dalam jangka waktu tertentu.
Jenisnya adalah : Kompresor, Noise Gate, Envelope Shaper, Tremolo.
2. Efek Distorsi
Distorsi terbagi menjadi tiga macam, overdrive, distorsi, dan fuzz.
3. EQ dan Efek Filter
Setiap gitar memiliki tone yang khas, dari bass, middle, dan treble. Efek EQ berfungsi untuk mengatur ulang kualitas suara tonal gitar. Efek ini meliputi Wah-Wah, Equalizer, Tone Control, dan Talkbox
4. Efek Modulasi
Semua efek yang mempengaruhi dan mengubah titinada gitar. Efek ini pada dasarnya terbagi atas Chorus, Phaser, Flanger, Ring Modulator, Octaver, Pitch Shift, Harmonizer, Doubling.
5. Efek Waktu
Efek ini adalah efek kesukaan saya, efek ini dapat memutar ulang sinyal suara. Contohnya Delay dan Reverb.


Sekian dulu postingan dari saya, jika ada pertanyaan dan sarang silahkan anda untuk berkomentar di blog saya. Terima Kasih..